Jumat, 03 Januari 2014

WATCH ME!

Jujurrr yaaa..
Saya seringg banget di awal gabung,
saat belum bisa jadi contoh keberhasilan,
juga merasakan sama seperti teman-teman kebanyakan yang baru memulai bisnis ini..

Sering bangett diragukan beneran bisa ga berhasil jalanin bisnis Oriflame ini.
Dicemooh, di sinisin, di cuekin, ditolak halus maupun terang-terangan.. itu vitamin!.

Saat udah binar-binar nyeritain MANFAAT bisnis Oriflame dan kisah sukses Leader-Leader yang udah berhasil duluan,
eh ujung-ujungnya di tabok pertanyaan: "emang sekarang udah berapa penghasilannya?"
"nanti aja deh, aku liat kamu dulu deh, kalo kamu udah berhasil , aku ikut!"
gitu jawaban yang sering saya terima.

Yaa awalnya pasti berasa ketabok-tabok,
tapi ternyata tabokan yang MANFAAT,
yang bikin saya berjanji ke diri saya sendiri,
"BAIKLAH, LIAT SAYA ya!"



dannnnn... KEYAKINAN saya untuk terus dan terus jadi contoh KEBERHASILAN buah sungguh-sungguh, Meyakini siapa yang TEKUN pasti TEKAN, sing KONSISTEN, TELATEN pasti bakal PANEN, yaaa terbukti adanyaaaaa...

Saya merasa bahwa memang yang paling mudah kita lakuin adalah yaaaa JUST DO IT !

Melakukan dengan penuh KEYAKINAN sejak awal,
disaat banyak orang meragukan,
asalkan kita sudah YAKIN, dan menambah takaran YAKIN itu dengan minta ridho Allah dan orang-orang tersayang, agar selaras IMPIAN dan IKHTIARnya, sudah LEBIH dari CUKUP amunisi untuk berjuang menebus IMPIAN orang-orang tersayang dan amanah-amanah di jaringan kita.

Dannnn selalu ingattt...
benerannn lho...
yang pernah nabok-nabokin kita itu dengan cemoohan, lirikan sebelah mata,
ternyata, dari waktu ke waktu,
sebenarnya adalah Secret Admirer kitaaaaa...
atauu pengagum rahasia kitaa....

yang selalu mengawasi kita, melihat selalu perkembangan kita,
gerak gerik kita,
dan biasanyaaaaa..
Pada akhirnyaaaaa,
banyak jugaaaa yang menyerahkan sepenuhnya untuk juga bisa di BANTU untuk juga berhasil!:)

Malah ada yang jujur juga bilang, "daripada tiap hari nontonin status-status MANFAATmu tok, mending aku yo jadi PEMAIN ajaaaaa..." hehehe dan alhamdulillah , ya keputusan yang tepat, asal mau juga melakukan hal-hal yang tepat, HASILnya juga BERLIPAT!:)
 -survey_membuktikan-

CATATAN penting juga: Penolakan = Penundaan!
Asalkan kita terus dan terus KONSISTEN jalanin bisnis yang kita yakini bisa mengubah hidup kita lebih MANFAAT ini, yakin dehhhh...
yang nolak-nolak dulu, pada akhirnya entah 1 bulan, 6 bulan, 1 tahun, 2 tahun kemudian akan datang ke kita!
 asaaaaaalllll..... kitanya KONSISTEN terus jadi CONTOH KEBERHASILAN yaaa!
Terus jadi sumber energi POSITIF!


Jadiiiiii...
KUMPULIN aja semakin banyak pencuri-pencuri IMPIAN kitaaaaa,
tapi bukan untuk membuat kita semakin terpuruk,
tapi jadikan mereka-mereka itu salah satu yang menguatkan kita untuk menjadi CONTOH KEBERHASILAN dengan keyakinan yang kita pilih.

dan katakan dengan LANTANG dan penuh keyakinan ke diri sendiri : "WATCH ME!" :)


Salam berkah berlimpah MANFAAT,
drg.Astriani Karnaningrum
Ibu Rumah Tangga yang sejak awal bergabung ORIFLAME
punya IMPIAN bisa mengajak semakin banyak ibu rumah tangga biasa
menjadi ibu rumah tangga yang luarbiasa MANFAATnya... !
aamiin..

PIN BB: 27F977EF
SMS: 085727100857

Senin, 22 April 2013

“SAYA INGIN MENJADI MUSLIM KAYA dan SUKSES”

Ketika saya kemarin menulis status-status di facebook, ada yang berkomentar pedas mengatakan saya kapitalis. Wow, orang tersebut saya yakin hanya membaca status saya sepenggal, padahal status-status fb saya kemarin rangkaian cerita.

Apakah bercita-cita menjadi muslim kaya salah? Dicap kapitalis?

Kalau dia ber-anggapan seperti itu, wajarlah kiranya mengapa ummat islam secara global masih terpuruk secara ekonomi. Karna sebagian masih berpikiran bahwa cukup dengan bertawakal dengan Allah.

Saya sangat setuju skali, bertawakal pada Allah itu WAJIB, gak bisa ditawar tawar. Keyakinan bahwa Allah semata yang memberikan kita rezeki. Keyakinan bahwa kita harus bergantung hanya kepada Allah, itu sudah mutlak. Tetapiii apakah cukup dengan hanya berdoa? Kalau pemahaman saya , rezeki itu harus di jemput, harus IKHTIAR/USAHA meraihnya.

saya belajar, bahwa betul Allah yang akan mencukupkan rezeki kita, tapi kita juga harus berusaha. Saya banyak belajar dari iphho santosa – sang motivator penulis buku best seller 7 keajaiban rezeki . dia bilang begini :

Bagi anda yang masih saja ogah-ogahan untuk kaya, tolong jawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
- Inginkah anda dan suami naik haji?
- Inginkah anda memberangkatkan orang tua tercinta dan mertua anda berhaji?
- Inginkah anda memberlikan rumah untuk anak dan istri anda hidup layak?
- Inginkah anda memberikan pendidikan terbaik untuk anak anda?
- Inginkah anda memberikan fasilitas terbaik untuk anak, orangtua, saudara ketika mereka sakit?
- Inginkah anda menolong kaum dhuafa , menyantuni anak yatim?
Kalau saya pribadi akan tegas menjawab : Ya, saya INGIN...

Kalau kita ingin men-teladani Nabi Muhamamad, maka pelajari sejarahnya. Bagaimana kaya nya Nabi muhammad..beliau seorang pebisnis sukses, ia menyerahkan mas kawin puluhan unta muda yang setara dengan ratusan juta rupiah. Itu salah satu bukti. Dan lihat juga sahabat Nabi yaitu Umar bin Khattab, bagaimana Umar mewariskan 70.000 propesrti senilai triliunan rupiah. Lihat pula abdurahman bin auf, dll.

Saya masih tidak mengerti jika ingin menjadi muslim kaya dibilang kapitalis.

Yang menjadi pegangan saya adalah KEKAYAAN (HARTA) BUKANLAH TUJUAN, MELAINKAN HANYALAH ALAT. Yang dengan alat ini kita akan lebih mudah dalam :
- Berzakat, dan sedekah
- Membangun sarana ummat
- Menuntut ilmu
- Berhaji. Umrah
- Menolong saudara seiman yang lagi terkena musibah, dll

Dulu ketika saya masih hidup pas pasan , batin saya menangis ketika ada saudara seiman yang butuh biaya untuk operasi kanker anaknya, saya hanya bisa membantunya 50 ribu rupiah dan sebait doa. Sementara dia harus kesana kemari mencari dana untuk biaya pengobatan anaknya. Sedih saya tidak mampu menolong nya secara nyata, bantuan dana.

Saat ini ketika kemarin mendapat berita ada teman yang butuh biaya rumah sakit karna operasi, demi Allah bahagianya batin saya bisa menolongnya bukan lagi dengan doa saja, tapi nyata, bantuan dana yang meringankan bebannya. Dan itu bagi dia sangat berarti, dibarengi doa juga tentunya.
Seperti yang saya bilang, ketika kita sakit , pihak rumah sakit sayangnya gak menerima senyuman kita, tapi dana untuk pengobatan, syarat yang harus dipenuhi oleh pasien. Kita hidup dinegara yang belum menggratiskan fasilitas-fasilitas kesehatan dll. Jadi kita sudah tidak bisa menghindari bahwa smua butuh biaya.

Jika kita ingin generasi islam ke depan cerda dan memimpin dunia, maka mereka butuh pendidikan yang berkualitas yang berbasis islam dan internasional. Kalau kita miskin, hanya mampu menyekolahkan anak di skolah biasa yang minim fasilitas, bagaimana kita kelak bisa memiliki generasi robbani? Bermunculannya TKIT atau SDIT dengan konsep islam terpadu, dimana anak-naka tidak hanya cerdas secara keilmuan tapi juga hafal al qur’an, dan berakhlak baik, itu mahal biayanya.
Makanya saya dan suami bertekad harus menjadi muslim mampu, karna untuk masuk ke TKIT aja butuh biaya 8juta, belum perbulannya. Saya juga sudah survey ke beberapa SDIT brpa biaya utk masuk SDIT ? belasan juta rupiah....

Harta memang tidak dibawa mati, betul, tapi kalau kita punya harta lalu harta itu kita infaq kan dijalan da’wah, itu akan menjadi amal jariyah , amal yang tidak akan putus saat kita sudah meninggal dunia.

Jika kita mau jujur, saat saudara-saudara kita di belahan bumi lain membutuhkan bantuan , mereka butuh obat-obatan, mereka butuh bahan makanan, mereka butuh rumah sakit darurat....slain doa (itu mah gak usah dirsuruh juga sudah kita lakukan), fakta yang tidak bisa kita sangkal : mereka BUTUH BANTUAN DANA...ingat bagaimana lembaga-lembaga solidaritas bahu membahu mengumpulkan dana melalui rekening rekening solidaritas? Cukupkah hanya dengan doa saja? Tidak, mereka butuh sunduq/dana...

Mari kita lihat bagaimana mas saptuari owner kedai digital bisa sukses dengan sedekah rombongannya, menghimpun sedekah dari orang-orang di twitter lalu dengan dana itu dia membantu pembangunan masjid, panti asuhan dll...fasilitas ummat, ternyata memang butuh DANA pren, skali lagi doa saja tidak cukup.

Ya Allah, saya ingin menjadi muslimah kaya...yang dengan kekayaan itu hamba bisa berbuat banyak untuk kebaikan, bisa membawa manfaat...dan jadikan kekayaan itu tidak menjadikan kami lalai, melainkan smakin dekat pada-Mu...aamiin

NOTE : Anda berbeda pendapat dengan saya, silakan itu hak anda. Saya pun berhak untuk memiliki pemahaman berbeda. Jadi saling menghormati saja, karna saya sendiri tidak pernah usil dengan pendapat orang..sy meneghargai pendapat orang lain..

wallahu alam bish showab

-eka satriana -

Tips Ijin Maksa "JADI PEBISNIS" pada Orang Tua..

subhanallah, ini tweet nya mas saptuari saya tuliskan kembali. smoga meng-inspirasi kita smua....





1. Tips Ijin Maksa "JADI PENGUSAHA" pada Orang Tua..

2. Kata Bapakmu: "ngapain kamu kuliah jauh2, kalo lulus juga cuma jualan! Itu si Kokom gak sekolah aja juga jualan! Apa guna gelarmu itu?!"

3. Kata Bapakmu: "mending kamu jd PNS, dpt pensiun! Ato jd pegawe bank perlente pakai dasi! Ato kerja di gedung2 tinggi di jakarta sana!"

4. Kata Bapakmu:"bapak bayarin kamu kuliah itu biar lulus langsung kerja enak! Dikantor mewah! Perlente dan wangi gak perlu keringetan lagi!

5. Kata Bapakmu:"orang usaha itu butuh modal, lah kamu siapa yg mau modali? Dengkulmu apa bisa buat modal? Gundulmu apa laku?"

6. Kata Bapakmu: "kalo kamu usaha! Bangkrut, siapa yg mau nanggung? Kamu mau dikejar-kejar debt colector! Kamu mau dicap tukang utang?"

7. Kata Bapakmu: "mending kamu segera nglamar di kantor XXX! Bapak punya channel disana, pimpinannya kawan bapak, kamu pasti diterima!"

8. Kata Bapakmu: "kamu itu pokoknya gak usah neko2! Kuliah yg rajin, lulus cepet, kerja jd pegawai dah! Nyamaaaan hidupmu!"

9. Kata Bapakmu: "kamu itu nurut sama orang tua! Kalo kamu gak nurut sama saja kamu gak hargai orang tua..!"

10. Kata Bapakmu: "anaknya pak Budi itu lho, lulus dr UGM lgsg ke Kalimantan jd pegawai departemen, sdh mapan! Lah kamu?"

11. Kata Bapakmu: "contoh si wawan, lulus ITB lgsg kerja di Jakarta, gajinya besar! Tiap pulang penampilannya perlente dan terhormat!"

12. Kata Bapakmu: "Bapak ibumu pengen kamu jd org yg berdasi! Biar ngangkat harga diri.. Kamu gak kumel kayak gitu terus!"

13. Kata Bapakmu:"kamu tau enggak,banyak itu berita di televisi pengusaha yg berurusan dgn polisi! Mereka nyogok sana sini! Mau kayak gitu?"

14. Kata Bapakmu: "kalo kamu jd pegawai di Dinas itu, kamu cukup kerja santai, habiskan hidupmu disana, pensiun menunggu!"

15. Kata Bapakmu: " kalo kamu jd pegawe bank, kamu bakal tiap hari pegang duit gede! Gak kayak kere yg jarang pegang duit!"

16. Kata Bapakmu: "kamu lulus besok gelarnya ST, Sarjana Teknik!! Apa kata tetangga kalo kamu cuma jualan kayak anak lulusan SMA?!"

17. Kata Bapakmu: "Org usaha itu butuh bakat! Nah kamu? Bakat dari mana? Simbah moyangmu sampai bapakmu pegawai semua!

18. Kata Bapakmu: "orang usaha itu butuh niat! Lah kamu?! Sejak SMA aja sdh bandel hamburkan uang! Lah kok mau jd pengusaha!"

19. Kata Bapakmu: "wiss manut sama bapakmu! Lulus kamu harusss segera nglamar kerja, di bank, di departemen, di BUMN! Dah aman hidupmu!"

20.Kata Bapakmu: "kalo kamu sampai gagal, ngeyel, gak manut orang tua, ya wisss bapak dah gak ngurusin kamu lagi! Terserah mau jadi apa!"

21. Kata Ibumu: " wis to le, nduk.. Kamu denger kata bapakmu, segera lulus kuliah, IPnya tinggi, biar gampang diterima kerja..

22. Kamu terdiam... Gak tau jawab apa.... Nunduk... Suasana hening... Klakep..

....................................................

....................................................

23. Baca Doa... Biar lidahmu gak keselip! Fokus pada apa yg kamu katakan...

24. Tegakkan kepalamu! Senyumlah... Lihat ke wajah bapak dan ibumu.. Tunjukkan senyum termanismu..yg paling tulus.. Tarik nafas..

25. Sttt... Jawabannya nomer 27 sampai habis wajib kamu pahami! Bukan hanya apalan! Jangan sampai bapak ibumu tau kalo AKU YG NGASIH TAU!

26. Inget yaaaa.. Janji! Jangan bilang dari aku....!

27.#Katamu: "Bapak Ibu, tanpa mengurangi sayang dan bakti ananda ijinkan ananda sharing tentang pilihan hidup ananda..."

28.#Katamu: "semua pekerjaan itu mulia dimata اَللّه ALLAH asal dilakukan sbg ibadah utk mencari Rizkinya yg halal.. "

29.#Katamu: "mau jd pegawai, PNS, karyawan pabrik, tentara, polisi, pengusaha, semua pekerjaan MULIA, asal semua dikerjakan dg KEJUJURAN!"

30.#katamu:"tapi اَللّهُ ALLAH menciptakan manusia dg otak, hati, fikiran, dan anggota badan agar mereka MENENTUKAN nasibnya sendiri!"

31.#katamu:"termasuk dalam mencari rejeki pak, ternyata manusia diberikan ladang rejeki yg amaaat banyak pintunya! Dan bisa memilih"

32.#katamu:"kata Nabi, dari 10 pintu rejeki ternyata 9 itu dari pintu PERNIAGAAN.. Nabi pedagang, sahabat2 juga pedagang.."

33.#katamu:"jd kalo msh ada yg meremehkan profesi pedagang maka kita kembali ke jaman yg lebih terbelakang dari jaman nabi"

34.#katamu:"pak,saya kuliah bukan utk dapat IPK yg tinggi,krn sesungguhnya saya belajar di Universitas Alam Raya yg mengajarkan kehidupan"

35.#katamu:"saya terbelalak ketika tau bahwa SARJANA PENGANGGURAN di Indonesia mencapai 800.000 orang.

36.#katamu:"kalo saya lulus dan hanya jadi pengangguran, maka data itu akan semakin membengkak gak karuan.."

37.#katamu:"belum lagi kawan2 dikampus saya, sekali wisuda sampai 4000 orang, mau kemana mereka semua? Masih buta.."

38.#katamu:"mereka semua sarjana pak, tapi ini tahun 2011, bukan tahun 1980 yg sarjana masih jadi level highclass! Level atas.."

39.#katamu:"tahun 2011 dan seterusnya semakin kejam pak, SARJANA BERCECERAN DIMANA-MANA..yg gelarnya SH,ST,SE,SSi kayak diobral"

40.#katamu:"aku tidak mau jd PENGEMIS PEKERJAAN pak, aku mau bikin lapangan kerja untuk orang banyak!"

41.#katamu:"pak, bukankah orang terbaik di mata اَللّهُ adalah orang yg BERMANFAAT?..aku ingin jadi salah satu orang itu.."

42.#katamu:"aku gak mau pak demi sebuah pekerjaan aku menghalalkan segala cara! bagaimana nanti bertanggungjawab di akhirat??

43.#katamu:"aku gak mau kayak kakak kelasku, demi jadi PNS di Sumatera dia rela menyogok hingga 150juta.."

44.#katamu:"aku gak mau kayak kawanku demi jd karyawan bank dia harus dengan bantuan Omnya yg jadi pimpinan cabang"

45.#katamu:"bayangkan pak, kalo aku sperti mereka, aku MENGAMBIL HAK ORANG LAIN yg terus kumakan.. Ada darah haram di rejekiku!"

45b.#katamu:"aku gak mau kayak kawanku, stlh kerja di perusahaan, terkenal jd penjilat atasan dan bikin onar.."

46.#katamu:"aku gak mau sprti kakak kelasku, lulus dgn IPK 4,1 kerja kontrak 2 tahun, habis itu tetep jadi pengangguran susah cari kerjaan"

47.#katamu:"aku gak mau pak,ketika hari wisuda, statusku berubah drastis dari MAHASISWA menjadi PENCARI KERJA!!"

48.#katamu:"aku malu pada bapak, kalo sampai 2 bulan sejak diwisuda dg gelar didada, tp statusku masih PENGANGGURAN tanpa KERJAAN!"

49.#Katamu:"aku malu dgn gelar sarjana, tapi tanganku masih tengadah meminta jatah pada bapak dan ibu.. Aku maluuuu"

50.#katamu:"aku yakin pak, اَللّهُ MAHA KAYA! Rejekinya terhampar dimana-mana, dan aku ingin meraih 9 pintu rejekinya!

51.#katamu:"pak, aku siap sambil kuliah buka usaha! Apapun itu AKU GAK MALU pak, jual koran dikiospun aku siap.."

52.#katamu:"pak, aku siap MENUNDA KESENANGANKU.. Kuhabiskan keringatku kuliah sambil usaha, demi masa depanku!"

53.#katamu:"pak, mereka yg sukses jadi pengusaha ternyata melewati kegalauan sperti diriku.. Tapi mereka BISA MELEWATINYA!

54.#katamu:"pak, bukankah tangan ATAS lbh baik dr tangan dibawah? Aku ingin menjadi KRAN yg memancarkan rejeki اَللّهُ utk orang banyak!

55.#katamu:"pak, aku lebih bangga 5 thn lagi pulang dg pakaian biasa tp aku punya usaha yang bermanfaat untuk orang banyak!"

56.#katamu:"daripada aku kembali dengan pakaian berdasi namun aku egois hanya bermanfaat untuk diriku sendiri.."

57.#katamu:"harta bukan segalanya pak, tapi dgn mengusai 9 pintu rejeki aku bisa LEBIH BANYAK BERBAGI.."

58.#katamu:"pak, aku ingin bekerja dengan hatiku.. Dengan pagar kejujuran, Aku tidak mau makanan haram dr pekerjaanku"

59#katamu: "aku sedih pak, seorang kawan berkata, satu-satunya cara utk punya mobil sendiri adalah dengan KORUPSI.. Ngeri pak!

60#katamu:"aku mau membuat bapak ibu bangga bukan dgn gelarku, tp seberapa MANFAAT aku untuk dunia!"

61.#katamu:"Pak, Bu.. Doa dan restu bapak ibu adalah pembuka jalan rejekiku.. Ijinkan ananda berjuang demi masa depanku.."

62. Lalu....??

63. Dekati mereka, cium tangan mereka, peluk mereka... Itu adalah ENERGI luar biasa untuk memulai langkahmu!


jazakallahu khair mas saptuari pencerahannya...

Fase Neraka

Tadi pagi, salah seorang downline baru dijaringan saya mengirimkan bbm ke saya , katanya ada yang bilang ke dia :
" masa kamu gak tau? level 3%-9% itu neraka".



$$$$$

Kalau orang mau berbisnis, harus mau memulai dari bawah, mau susah dulu. Kita justru harus mempertanyakan kalau ada bisnis yang langsung bisa bikin kita kaya mendadak dalam sekejap. 


Dari kisah kisah orang sukses, baik itu profesional maupun pebisnis sukses, benang merahnya adalah mereka memulai dari bawah. from nobody to somebody, from zero to hero.

Ada Mas Mono owner franchise ayam bakar mas mono yang terkenal itu, skarang beliau memang sudah menjadi pengusaha hebat, padahal sejarahnya dulu beliau itu mantan office boy, dan dia memulai jualan ayam bakar di pinggir jalan awalnya.



contoh kedua, siapa yang tidak mengenal sosok pak Chairul Tanjung, salah satu orang terkaya di Indonesia, kalau kita membaca buku biografinya, dahulu saat masih kuliah di UI, beliau memulai jualan diktat fotokopian dari dosen ke teman teman kampusnya.

Saya pun sejak awal sudah mengatakan ke mereka yang join ke bisnis ini, disini kita butuh PROSES, bukan sim salabim, kalau dia bilang fase neraka, ya tidak apa apa , justru jadi pecutan buat kita supaya jangan berlama lama di fase 3%-9% ini.

Mb Nad, mb Din, bu sharah, saya sendiripun smua mengalami fase 3%-9% itu dulu diawal join bisnis ini..


Saya sendiri mengalami fase itu hanya di tiga bulan pertama saja, selanjutnya? Alhamdulillah, bisa lihat sendiri apa saja yang sudah saya peroleh dari Oriflame via d'BC Network selama 2 tahun ini...

Tidak mau melewati fase 3-9% ? BISA, tiru adikku si dian, begitu join langsung ke level manager dibulan pertama dengan bonus hampir 1 juta rupiah..Asal mau juga tiru actionnya...:)
 

Semua hanya soal mind set, orang yang mengatakan fase 3%-9% adalah fase neraka, pasti karena dia sendiri termasuk golongan yang menyerah sebelum sampai tujuan. 



Saya sendiri mengenal orang orang dijaringan saya mereka yang berada di level 3%, 6%, 9%.  Meraka justru menikmati proses itu, sbagai tangga yang akan mengantarkannya lebih tinggi lagi..itulah mental PEMENANG..Pantang mundur sebelum tiba ditujuan.

Bisnis networking layaknya kita membangun saluran pipa, fase awal adalah fase perjuangan dimana kita jatuh bangun membangun jaringan. Namun berbahagialah, karena ada masa dimana nanti kita akan menikmati derasnya income dari saluran yang kita bangun ini. sebagaimana saluran pipa saya sudah bisa mengucurkan 40-50 juta rupiah perbulan. Alhamdulillah. Kalau saya kalah saat melewati fase 'neraka' (meminjam istilah orang tadi), manalah mungkin saya bisa menikmati fase 'surga' saat ini..:)



Temanku, milikilah KEYAKINAN, yakin akan rejeki-Nya lewat bisnis ini, yakin pada diri sendiri, yakin pada bisnis ini. Maka, apapun suara suara negatif yang terdengar, biarlah terbawa angin lalu.

Tetaplah engkau FOKUS dengan impian impianmu !

Banyak orang ingin sukses, namun tidak banyak orang mau melewati Prosesnya “

Kunci sukses kita ada didalam proses 
(anne ahira) 




Salam Sukses Mulia,
Eka Satriana

Jumat, 05 April 2013

Masalah? Ah, Sudah Biasa




Di bisnis Oriflame yang sedang saya jalankan sekarang ini, seru deh. Banyaak sekali dinamikanya. Di sini saya sering sekali melihat orang-orang mengejar mimpinya dengan penuh semangat.

Ada yang mimpi pingin mandiri, pingin bisa bayar kuliah sendiri, mau menghajikan orangtua, mau resign dari kantor tapi tetap punya penghasilan, bahkan sesimpel mau punya penghasilan sendiri tanpa mengganggu gaji suami, persis seperti saya.

Itu yang semangat tuuuh.

Yang ga semangat? Hwaa.. lebih banyak lagi
Ada yang semangat banget, lalu terkena masalah pengiriman produk yang terlambat, terus maraaahh..
Ada yang semangat banget, lalu dapet masalah stok kosong, terus ngambeeekk…
Ada yang semangat banget, lalu ditinggal downline, terus nangiiiss…
Ada yang semangat banget, lalu ditawarkan bisnis lain oleh rekannya, terus pindah ke lain hatiii…
Hihihi, seru ya, sangat berdinamika.

Tapi kalau saya pribadi sih, ga terlalu mempermasalahkan orang-orang yang tidak semangat itu. Kenapa? Karena saya tidak mau ‘mengotori’ jiwa saya dengan hal-hal yang negatif.

Kalau dipikir-pikir nih ya, yang namanya masalah akan selalu ada kok dalam segala hal, apalagi dalam berbisnis. Dulu waktu jaman ngantor, saya juga punya banyak masalah. Rekan kerja yang susah diajak kerjasama, sampai ke masalah atasan yang ‘hobinya’ ngritiiiik mulu. “Ini kurang ini nih, yang itu juga kurang itu, deadlinenya siang ini ya, nanti sore mau dikirim ke klien”. Hihihi, tuh kan, masalah ada di mana-mana kan, bukan cuma di bisnis ini doang.

Kalau sedang ada masalah di kantor dan kita bisa mengatasi masalah itu, pasti kantor dan bos kita juga akan kasih penghargaan untuk kita kan? Entah itu dalam bentuk kenaikan tunjangan, kenaikan jabatan, bahkan kenaikan gaji.

Sama seperti di bisnis ini. Kalo di bisnis ini ada masalah, dan kita berhasil mengatasi masalah tersebut, Oriflame akan kasih reward luarrrr biasa untuk kita.

Saya juga pernah kok punya masalah dengan pengiriman lambat, stock kosong, ditinggal downline, ini, itu, dan lain-lain. Tapi saya tidak menyerah. Saya coba menelaah satu per satu masalah, dan mengambil hikmah dari setiap masalah itu.

Dan andai saja saat itu saya, seperti teman-teman itu, memilih menyerah kalah ketika masalah datang, ga mungkin rasanya Cash Award sebesar 7 juta, 21 juta, 28 juta, 42 juta di luar bonus bulanan yang jumlahnya di luar imajinasi saya, liburan ke luar negeri setiap 6 bulan sekali 2 tiket, dan 1 mobil All New Honda CRV warna merah bisa saya terima sekarang.

Seperti mentor saya, Dini Shanti, bilang: Masalah itu akan selalu ada, dan yang bertahan adalah pemenangnya.

Dan pertanyaannya adalah: Apakah kamu yang akan jadi pemenangnya?

Mau Tau ini bisnis tentang apa ?


Ini Bisnis Apa?
Ini bisnis network marketing Oriflame yang bisa dijalankan secara offline maupun online.

Jalanin Online Maksudnya Gimana?
Jika anda bergabung nanti, anda akan mendapatkan website-website seperti yang tadi anda liat, dengan nama dan data anda sehingga jika ada orang yang mengisi formulirnya, mereka akan menjadi prospek anda.

Terus Gimana Supaya Ada Orang yang Isi Formulir di Web Tersebut?
Nanti akan diajarin, cara online marketing memasarkan website anda, supaya anda bisa dapet banyak prospek.

Produknya Apa Saja?
Produknya sangat bervariasi, produk yang digunakan sehari2, seperti sabun, shampoo, odol, minyak wangi dan banyak lagi. Dan produknya bukan hanya untuk wanita saja kok, untuk anak2 dan para pria juga banyak. Silahkan lihat www.Oriflame.co.id untuk melihat variasi produknya.

Terus Harus Jualan?
Terserah anda! Mau jualan bisa, ngga jualan juga bisa. Saya sendiri sampai saat ini belum pernah jualan sik…

Kalau Ngga Jualan, Dapet Duitnya Dari Mana?
Dari membangun jaringan! Jadi anda, dan setiap orang yang nanti tergabung di jaringan anda, harus belanja setiap bulannya, kita sebut ‘tupo’ ya. Nah jika jaringan anda sudah besar, maka anda akan mendapatkan bonus yang besarnya tergantung dari berapa banyak poin belanja di jaringan anda.

Belanja Per Bulannya Berapa Rupiah / Bulan?
Minimum sekitar Rp. 600.000,- per bulan

Ada Biaya Lainnya?
Pendaftaran awal Oriflame Rp. 39.900, dan biaya promosi per bulan disarankan minimum Rp. 150.000,-

Wah Mahal Dong Ya?
Coba hitung, berapa kebutuhan rumah tangga anda yang anda beli setiap bulan di supermarket? Anda bisa mengalihkan belanjaan tersebut ke produk-produk Oriflame.
Dan yang lebih penting lagi, coba cari, ada ngga bisnis lain dengan modal segitu yang bisa menghasilkan puluhan juta per bulan? Kalau anda buka toko, sewa tokonya aja udah berapa?

Bisa Dikerjakan Secara Sambilan  Ngga?
Bisa banget! Disarankan memulai bisnis ini dengan 2 jam per hari. Tapi tentunya, makin banyak waktu yang anda dedikasikan ke bisnis ini, makin cepat juga anda mendapatkan puluhan juta / bulannya!

Kalau Ngga Ngerti Internet alias Gaptek Gimana?
Ya tergantung, mau belajar atau ngga? Saya juga dulu gaptek. Semua orang juga terlahir gaptek kan?

Terus Syarat Lainnya Apa Lagi?
Yang pasti, penawaran ini tidak berlaku untuk anggota Oriflame aktif. Karena sesuai kode etik, satu orang hanya bisa memiliki 1 nomor konsultan. Dan suami istri harus gabung memiliki 1 nomor konsultan saja.
Jika anda beneran serius mau jadi team d’BC Network, isi formulir di bawah ini dan ikuti petunjuk selanjutnya. Setelah itu anda akan menerima beberapa email dari partner saya Dini Shanti dan Nadia Meutia berisi informasi lengkap bisnis ini.

Jenjang Karir Oriflame

Jenjang karir di oriflame harus dimiliki oleh para member, karena informasi ini dapat memotivasi diri untuk tetap Yakin, Fokus, dan Semangat mengejar level-levelnya. informasi ini untuk calon member ataupun yang sudah member. informasi berbentuk gambar ini aku dapat dari hasil browsing dan bukan buatanku… semoga bermanfaat

ini adalah gambar-gambar hasil Copas dari web orang lain, untuk gambar ber File PDF (WEB) hasil utak-atik saya silahkan KLIK SINI

atau secara lengkap di gambar ini